Kepergian orang tua menjadi duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan, Ibu Ni Wayan Rauhani dan seluruh keluarganya sangat berduka setelah ditinggal Bapaknya ( Alm. Bp. I Putu Pica) pada hari kamis, 25 Maret 2010 kemarin.Sebagai teman, sahabat atau saudara dalam keluarga besar di Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar merasa turut berduka atas kehilangan dari salah satu anggota keluarga kita. Guru dan karyawan SD Tegaljaya pada hari jumat, 26 Maret 2010 melayat ke rumah duka di Bangli. Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bapak Fl. Tri Putro Kuncoro berangkat menaiki tiga mobil mini bus pada pukul 11.00 wita. Setibanya di rumah duka sekitar 13.00 wita pihak keluarga menerima kedatangan rombongan SD tegaljaya dengan sangat ramah walaupun terlihat kesedihan yang mendalam pada mereka. Beberapa saat kemudian Semua rombongan mengadakan doa bersama memohon agar Almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi Hyang Maha Pencipta dan keluarga yang di tinggalkannya diberi ketabahan. Setelah Doa bersama dari pihak keluarga menyampaikan ucapan terimakasih atas kedatangan kita dan sebelum berangkat meninggalkan rumah duka kita beri makan siang. Rombongan kembali ke Tegaljaya dengan perjalanan sekitar 1,5 jam tiba di SD Tegaljaya dengan selamat pada pukul 16.00 wita. (kosayucb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar