Pater yang pamerhati seni dan kebudayaan ini mengajak kita yang lemah dan sering tidak konsisten untuk selalu senantiasa bekerja bersama-sama roh kudus, sehingga karya dan pelayanan kita memiliki makna kasih sejati.
Kalau diri kita pribadi tidak beres, keluarga kita tidak beres, bermasyarakatpun menjadi kurang beres. Spiritus Sanctus adalah jawaban untuk membereskan kekacaubalauan kita. Semangat ini harus tetap menyala dalam diri kita, berilah ruang Roh Kudus untuk bekerja dalam relung hati sanubari kita.
Peran Para Rasul setelah menerima Roh Kudus menjadikannya semuanya terang, semuanya terbuka.
Penta Kosta sebagai titik awal lahirnya Jemaat, lahirnya gereja, dan lahirnya perutusan. Semangat Kudus itulah yang selalu menyertai mereka, yang hari ini kita rayakan bersama dalam Perayaan Ekaristi Hari raya Pentekosta.
Yesus mengutus murid-Nya pergi berdua-dua menjelajah semua desa bawa kabar gembira. Marilah kita sebagai murid-murid Tuhan pergi pula membawa perutusan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar